Echalote, Ketika Masakan Nusantara disajikan Elegan

Echalote

Satu lagi restoran di Makassar baru saja buka. Jika kebanyakan resto baru yang hadir menawarkan western food, disini Makanan Nusantara yang menjadi bintangnya. Restoran yang diberi nama Echalote ini cukup menyita perhatian saya. Selain karena menu yang disajikan tetapi juga interior yang ditawarkan.

Mengapa Echalote?

Nama Echalote sendiri berasal dari bahasa Perancis, yang berarti Bawang Merah. Bawang merah termasuk bumbu yang banyak digunakan di masakan Indonesia. Selain kesannya lebih internasional, juga karena kata Echalote terasa elegan didengar. Cara bacanya adalah i-sya-lot.

Processed with VSCO with a4 preset

Interior yang Elegan

Restoran yang berlokasi di jalan pettarani ini memang menawarkan suasana yang elegan namun tetap terasa hangat. Bukaan kaca yang besar memberikan banyak intensitas cahaya. Perpaduan interior dengan warna turquoise, putih dan coklat memberikan kesan yang segar dan harmoni. Bangunannya lumayan tinggi sehingga memberikan kesan luas dan lapang. Selain, itu memang ukuran restoran ini terbilang cukup luas.

Setidaknya terbagi tiga ruangan utama. Ruang depan yang didominasi dengan kursi sofa dan banyak bantal kursi. Yang cocok digunakan untuk nongkrong, arisan maupun berkumpul keluarga. Ruang tengah didominasi dengan kursi kayu dan meja bulat. Ruang tengah ini cocok digunakan untuk acara keluarga besar yang ingin menyatu dalam meja yang cukup besar. Ruang belakang atau outdoor dirancang khusus untuk acara BBQ.

Secara pribadi, saya lebih menyukai konsep restoran yang terang dan lapang seperti ini. Karena dimensinya cukup besar, jadi suaranya pun tidak terlalu bising. Memang pas jika ditujukan untuk keluarga.

Baca Juga : Resep Sop Konro Khas Makassar

Menyajikan Masakan Nusantara

Seluruh menu isinya merupakan makanan nusantara. Mulai dari makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup, bahkan minuman yang ditawarkan. Untuk makanan pembuka direkomendasikan Asinan Betawi dan Somay Bandung.

Untuk main course dibagi dalam beberapa kategori. Untuk makanan berkuah, kamu bisa mencoba Soto Betawi atau Tongseng Sapi. Cumi Bakar Sambal Matah, Gurita Rica-rica, Sitto Bakar Sambal Matah bisa dicoba untuk kamu penggemar olahan seafood. Olahan daging Iga Wagyu Bakar, Rendang Wagyu dan Lidah Sambal Ijo tidak kalah lezatnya. Jika kamu lebih suka olahan ayam, Ayam Bakar Madu dan Ayam Taliwang bisa jadi pilihan.

Uniknya, disini menyajikan minuman tradisional seperti Bajigur, Bandrek, Beras Kencur dan Kunyit Asam. Jus yang disajikan tidak kalah unik. Dengan nama Alang-Alang Kumintir, Sugeng Rawuh, Babad Panjalu, Joko Tingkir, dan Siti Jenar. Nama yang membuat kita penasaran untuk mencobanya.

Kesan kuliner Nusantara memang dibuat kuat dengan menu yang disajikan.

Baca Juga : Resep Coto Makassar

Cumi Makassar Echalote

Echalote Makassar

Harga Overated?

Harga yang ditawarkan mulai dari 25rb hingga 270rb. Untuk olahan Ayam Bakar Madu misalnya dihargai 95 ribu rupiah. Nasi Goreng Rendang seharga 118 ribu rupiah. Itu belum termasuk pajak dan service.

Terkesan cukup mahal, tapi jika dilihat dari ukuran yang ditawarkan, porsinya cukup besar. Seporsi olahan seafood, ayam dan daging bisa dinikmati hingga 2 orang. Begitu pula untuk olahan nasi dan makanan berkuah, bisa di-sharing. Memang ukuran yang diberikan untuk saling berbagi, menguatkan konsep kebersamaan dan kehangatan yang ingin diperlihatkan restoran ini.

Apakah ini terlalu mahal? Tergantung kita membandingkan dengan apa. Jika kita membandingkan dengan masakan yang kita olah di rumah, tentu akan terasa mahal. Tetapi jika kita membandingkan dengan restoran sekelas, maka harga yang ditawarkan standar. Karena tentu saja, sebuah restoran tidak hanya membiayai bahan makanan itu sendiri tetapi banyak cost lain yang mesti dipenuhi.

Baca Juga : Food Tasting at Myko Hotel

Echalote Sate

pisang goreng echalote

Tanpa MSG

Cita rasa yang ditawarkan, menurut saya tidak mengecewakan. Bumbu-bumbu khas nusantara sangat kental di setiap masakan yang saya coba. Meski sebagian besar, rasa yang disajikan diluar zona nyaman rasa yang banyak disukai oleh orang Makassar. Kita yang terbiasa dengan rasa gurih dan pedas akan cukup terkejut dengan rasa yang ditawarkan restoran ini. Apalagi yang sudah terbiasa dengan MSG yang banyak, merasakan masakan di restoran ini maka akan terasa ada rasa yang hilang.

Bercerita dengan restoran tanpa MSG, sudah banyak yang sebelumnya ada di Makassar. Namun sayangnya, beberapa restoran tersebut gagal bertahan. Entah karena biaya operasional tidak menutupi, pengunjung yang kurang atau alasan lainnya. Meski mereka mencoba untuk terus bertahan, pada akhirnya tutup juga. Semoga dengan kemampuan manajemen Echalote, hal ini tidak terjadi.

Well overall jika ingin mencoba masakan nusantara dengan ambience yang berbeda, resto ini layak untuk dicoba.

 

Echalote
Indonesian Culinary Heritage
Jl. AP Pettarani No. 80 Makassar
RSV 0823-3255-9993