Bassang, Bubur Khas Makassar

Waktu masih kecil, bassang atau bubur jagung khas Makassar adalah salah satu sarapan favorit. Kebetulan di dekat rumah ada yang jual. Tapi sekarang, bubur ini sudah langka. Penjual yang menjajakan penganan ini, semakin sulit ditemui di kota ini, padahal bubur unik ini hanya ada di Makassar. Karena rindu pada makanan ini sudah membuncah, akhirnya saya berinisiatif untuk membuat sendiri. Setelah bertanya pada Ibu, saya pun tahu tidak semua jagung dapat di olah menjadi bassang. Jagung yang digunakan adalah jenis jagung pulut yang telah dikupas kulitnya. Warnanya putih. Jagung jenis ini jauh lebih lembut dari jagung manis biasa yang berwarna kuning.

Kemarin, saya pun menyempatkan singgah di Pasar Terong sebelum ke jl. singa. Ternyata mencari jagung bassang ini tidak mudah, tidak semua toko yang menjual beras dan biji-bijian lain, menjual jagung jenis ini. Setelah mengelilingi Pasar Terong cukup lama, saya pun menemukan satu penjual yang menjual jagung ini, Sayangnya, penjualnya tidak ada. Cukup lama saya menunggu di depan warungnya, tapi sang penjual tak kunjung datang.  Saya bertekad harus mendapatkan jagung ini walaupun harus mengelilingi pasar berulang kali. Akhirnya harapan itu ada. Dari jauh saya melihat pedagang yang memamerkan jagung ini depan warungnya. Ternyata di warung ini ada dua jenis jagung bassang. Satu jagung bassang biasa, warnanya bening dan harganya Rp. 6000/liter sedangkan satu lagi jagung bassang ketan, warnanya jauh lebih putih dan harganya Rp. 8000/liter.

Jagung Bassang ada dua jenis

Jagung Bassang ada dua jenis

“Kalau mau ki jual, biasa orang pake jagung bassang biasa ji, tapi kalau mau makan sendiri lebih enak yang jagung bassang ketan, lebih lembut ki” Jelas penjualnya. Saya pun memutuskan mengambil keduanya masing-masing 1 liter.

Setelah merendam jagung bassang semalaman, tadi pagi saya langsung bereksperimen membuat bubur ini. Kali ini saya mencoba jagung bassang biasa, lain kali baru mencoba jagung bassang ketan yang katanya lebih lembut.

Dan ini dia hasilnya

Bassang, bubur khas Makassar

Bassang, bubur khas Makassar

Durasi 125 menit

Persiapan 5 menit

Masak 120 menit

 

Bahan:

– 200 gram jagung pulut atau jagung bassang

– 1ltr air untuk merebus

– 1ltr santan cair

– 2 lembar daun pandan

– 200 ml santan kental

– 50 gram tepung maizena

– 100 ml air

– 2 sdt garam

– 1 sdt vanili bubuk

 

Cara Membuat

1. Rendam jagung selama 1 malam.

2. Rebus jagung hingga lembut. Tambahkan air jika air rebusan hampir habis sedangkan jagung belum lembut.

3. Jika jagung telah lembut tambahkan santan cair dan daun pandan. Aduk terus agar santan tidak pecah, hingga mendidih.

4. Larutkan 50 gram tepung maizena dengan 100 ml air. Masukkan ke dalam rebusan jagung. Aduk rata, biarkan hingga mengental.

5. Masukkan santan kental, garam dan vanili bubuk. Aduk rata hingga adonan meletup-letup. Matikan kompor

6. Sajikan bassang, tambahkan gula sesuai selera.

Untuk 8 porsi