Winslicious

Jamu Kondang adalah sebuah merk jamu homemade yang dijual di Makassar. Bahan dan prosesnya dijamin alami dengan kemasan yang lebih praktis dan modern.

Dulu saya suka membeli jamu dari seorang mbak yang lewat depan rumah. Wajahnya tampak segar dan badannya terlihat fit. Ia seperti mebranding diri sebagai konsumen jamunya sendiri. Bahwa jamu yang dibuatnya memang berkhasiat untuk kesehatan dan kulitnya. Namun seiring berjalannya waktu, mbak itu sudah tidak pernah terlihat lagi. Entah karena peminat jamunya kurang atau dia memilih usaha lain. Tetapi kesegaran jamunya masih tersimpan kuat di memori.

Akhir-akhir ini, jamu memang mulai tidak diminati lagi. Aroma dan rasanya yang khas tidak begitu disukai bagi mereka yang mengaku modern. Apalagi banyaknya berita tentang penambahan obat kimia hingga balsem ke dalam jamu yang makin membuat parno. Bisa jadi yang menjual jamu bukan lagi menawarkan manfaat dari jamu itu sendiri, tapi hanya sebagai bisnis untuk menyambung kehidupan. Buktinya terkadang manfaat jamu itu sendiri tak terlihat dari penjualnya.

Hingga akhirnya jalan hidup membuat saya berkenalan dengan seorang pembuat jamu homemade. Selain kealamiannya terjaga, jamu itu juga lebih praktis dan dijual secara online. Jamu yang terkesan tradisional itu seakan dibawa dengan mesin waktu dengan tampilan yang lebih kekinian. Kita tidak perlu repot mencari penjual jamu. Tinggal telpon, sms, chatting, maka jamu yang kita inginkan diantarkan langsung di depan rumah.

Berawal dari Ingin Hidup Sehat

Perkenalan saya dengan ibu Setianingsih berawal dari sebuah workshop Food Photography yang diadakan CCBC akhir tahun lalu. Rupanya kakak saya sudah mengenalnya lebih dahulu. Sebelumnya mereka berkenalan karena sama-sama senang mendekor kue.

Sejak kami saling berteman di facebook, saya sering melihatnya mempromosikan produk jamu. Jamu homemade. Jamu yang dia ramu sendiri dan dikemas dalam botol plastik yang praktis. Penasaran, saya pun menanyakan bagaimana semua ini bermula.

“Saya dan suami ingin hidup bahagia tetap mencinta hingga tua dalam keadaan tubuh yang jauh dari penyakit. Karena bagaimana kami bisa saling mencintai dengan baik jika tubuh sakit…” Begitu mbak Ning memulai menjawab rasa penasaran saya. “Maka dengan itu kami berdua terbiasa minum jamu sejak dulu. Ketika kami pindah ke Makassar, kami kesulitan mencari penjual jamu yang lewat di depan rumah. Akhirnya suami meminta saya untuk membuat sendiri saja untuk keperluan kebutuhan sendiri.”

Berawal dari memproduksi untuk keperluan keluarga, mbak Ning iseng memotret jamu hasil buatannya. Lalu mempromosikan di sosial media miliknya sekedar untuk seseruan. Di luar dugaan, jamu yang ia posting dapat tanggapan positif dari teman-temannya. Banyak yang minta dibuatkan.

Mbak Ning pun sengaja melebihkan produksi jamu dari biasanya. Kelebihan tersebut dibagikan kepada teman-temannya. Ternyata responnya sangat positif. Beberapa diantaranya punya masalah yang sama, sulit menemukan penjual jamu lagi. Proses tersebutlah yang akhirnya memberanikan mbak Ning untuk meggarapnya jadi bisnis yang menjanjikan.

Bulan Desember 2016 ia mulai serius menjalankan bisnis jamu online ini. Mulai dari membenahi rasa, memperbaiki packing dan branding. Promosi online pun makin dikencangkan. Hingga saat ini sebanyak 80-100 botol Jamu Kondang diproduksi perhari.

Jamu Kondang

Sebagai food blogger sekaligus pelaku bisnis kuliner, saya tidak hanya melihat suatu bisnis kuliner dari sekedar rasa, tekstur ataupun aroma. Tetapi proses kreatif hingga bisnis tersebut lahir dan bagaimana cara memasarkannya menjadi satu hal yang menurutku menarik untuk dibahas.

Saya sangat kagum sejak pertama kali melihat Jamu Kondang ini. Jamu tersebut dikemas di botol plastik yang biasa digunakan bisnis minuman susu atau teh dingin. Lebih praktis seperti jamu pabrikan yang banyak dijual di swalayan. Desain labelnya sederhana tapi elegan. Dengan tambahan penamaan yang cukup nyentrik, bisnis ini tidak sekedar kreatif tapi inovatif.

Anti Galau, Anti Sensi atau Anti Melarat?

Rupanya ide pemasaran itu berasal dari anak sulungnya yang sekarang sedang kuliah di Telkom University Bandung.

“Awalnya aku cerita kalo ibunya lagi bikin dan jualan jamu dan mau buat merk. Dia gak percaya kalo ibunya bisa dan mau jualan jamu. Karena base ibunya cake and decorating cake. Bagusnya gimana ya supaya produk jamu ibu bisa kondang?” Mbak Ning menceritakan awal konsultasi dengan anaknya.

“Saranku jamu ibu pake merk JAMU KONDANG. Ibu kan tadi bilang pengen jamu ibu entar kondang dan terkenal dimana-mana”. Anak sulungnya memberi saran. Selanjutnya berbagai saranpun diberikan oleh anaknya.

Label rasa yang unik salah satu kontribusi anaknya. Jamu beras kencur diberi label “anti galau”. Ramuan beras kencur dipercaya sebagai solusi diet sehat, pereda migrain, dan mengobati masalah kulit wajah. Masalah-masalah yang sering membuat galau perempuan. Oleh karena itu beras kencur diberi nama “anti galau”.

Menjelang masa menstruasi adalah masa dimana perempuan mengalami emosi yang labil. Gampang marah, gampang nangis, gampang sensi. Saat PMS seperti itu paling tepat minum jamu kunyit asam sirih. Nama “anti sensi” pun disematkan untuk jamu ini.

Jenis jamu terakhir namanya agak unik, “anti melarat”. Mengapa jamu kunyit asam ini dinamakan anti melarat? Karena jamu ini dipercaya dapat mengurangi pegal-pegal dan membuat tubuh lebih fit. Dengan demikian, badan tetap sehat untuk bekerja dan mencari rejeki lagi. Singkatnya agar tidak melarat.

Mbak Ning menemukan mentor bisnis yang sangat tepat.

Jamu Homemade

Jangan berharap jamu rasa vanila, coklat atau strawberry. Jamu yang ditawarkan Jamu Kondang, ya sebagaimana rasa jamu yang seharusnya. Cita rasa dan aroma perpaduan aneka bumbu alami yang masih melekat di memori saya. Manisnya pas dengan penggunaan gula asli bukan pemanis buatan. Tidak ada rasa aneh yang tertinggal di tenggorokan. Rasa hangat yang ditawarkan asli dari jahe bukan karena tambahan mentol. Dan jamu ini tanpa tambahan pengawet. Dapat bertahan hingga satu minggu jika di simpan di kulkas.

Bagaimana, penasaran ingin merasakan kesegaran Jamu Kondang?

Jamu Kondang
Harga 12.000/botol
Free Ongkir setiap pembelian 10 botol dengan pembayaran transfer
Untuk pemesanan
IG: dniccake
Telp: 087871052572