Tanggal 16 Oktober 2016 kemarin, Cafe Papa Sam grand opening. Setelah soft launching selama kurang lebih sebulan, cafe ini secara resmi grand opening. Serangkaian acara disajikan untuk meramaikan pembukaan tersebut. Selain itu, teknik promosi yang berbeda digunakan untuk menarik pengunjung. Dengan harga yang terjangkau, cafe dengan konsep pop art ini menyasar anak muda Makassar.
Sam yang Fenomenal
Sam atau syam, bagi orang Indonesia pada umumnya serta Sulawesi pada khususnya, nama ini cukup fenomenal. Banyak keluarga yang saya temui, mengawali namanya dengan kata “sam” atau “syam”. Awalan ini tidak hanya berlaku untuk lelaki tetapi juga untuk nama perempuan.
Fenomena nama Sam inilah yang membuat Syamsuria Syamsuddin, sang owner, memberi brand Papa Sam untuk cafenya. Kata “Sam” dalam keluarganya adalah sebuah identitas. Bapaknya serta semua saudara-saudaranya bernama Sam. Dengan menambahkan Papa didepannya, membuat cafe ini terkesan maskulin dan mature. Apalagi dilengkapi dengan tagline “come to papa” serta kumis sebagai logo makin menguatkan branding yang ingin dicapainya.

Papa Sam
Cafe Bergaya Pop Art
Dari merk dan tagline yang digunakan, cafe ini menyasar pasar anak muda. Hal itu terlihat sangat jelas dari interior yang ditampilkannya. Mural terlihat hampir disemua sudut ruangan. Beberapa quote menambah kesan gaya pop art yang sedang banyak digunakan cafe masa kini. Quote-quote itu tidak hanya dijadikan pajangan dinding atau bagian mural tetapi juga dijadikan hiasan jendela.
Interior cafe ini makin terlihat unik dengan adanya kursi yang menyerupai ayunan. Di sebelah kiri setelah masuk terlihat sebuah tali tambang yang cukup tebal menjulur dari atap ke bawah dan di bagian bawahnya terdapat tempat duduk yang dapat bergoyang layaknya ayunan.
Di sudut kiri terdapat rak yang berisi beberapa mainan yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai bersama kerabatnya.
Eksteriornya memperlihat cafe yang terlihat homey. Dengan kesan arsitektur tropis. Penambahan rumput sintetis di depannya menambah kesan tersebut.
Konsep yang Unik
Papa Sam serius menggarap konsep cafenya. Mulai dari daftar menu yang dibuat menyerupai clapper board. Saat atasnya diketuk, berguna untuk memanggil waitress. Pelayanannya pun tampil unik bergaya Charlie Chaplin dengan kumis yang menjadi ciri khasnya.
Di acara grand opening kemarin juga, konsep promosinya cukup unik. Papa Sam memberikan diskon kepada pengunjung berdasarkan berat badan. Karena teman saya beratnya 75 kg maka kami cuma bayar 25% saja. Pengunjung lainnya dengan berat badan 105 kg dapat diskon 100% plus cash back 5000 rupiah.
Makan Enak dan Terjangkau
Sebelum membuat cafe Papa Sam, Syamsuria lebih dulu membuat Sekolah Kapal Pesiar dan Perhotelan Duta Samudera Indonesia. Sekolah ini berjalan cukup baik dan berhasil meraih penghargaan pada event wirausaha muda Mandiri. Dari sanalah, Papa Sam membuat cafe ini yang mempekerjakan siswa dari sekolah tersebut.
Calzone Pizza
Salah satu menu andalannya adalah Calzone Pizza. Dibuat dengan dough berkualitas tinggi dengan bahan-bahan yang langsung diimport dari Naples Itali. Fillingnya menggunakan mozarella premium. Keju mozarella yang lumer di dalam memberikan pengalaman menarik memakan pizza. Doughnya bergaya khas Itali dengan kulit yang tipis. Disajikan di atas talenan kayu bulat dengan tulisan Papa Sam di atasnya. Harganya berkisar antara Rp. 29.000 hingga Rp. 38.000. Untuk satu porsi bisa dinikmati sendiri hingga 3 orang tergantung porsi makan kita.
Pastry
Selain itu, tersedia berbagai macam cake dan pastri dengan plating yang menarik. Mulai dari muffin, coux swan with chocolate cream, chocolate layer cake, tart lava blueberry, ice mountain dan dice cheese cake. Untuk menu cake ini, harganya cukup terjangkau. Mulai dari Rp. 12.500 dan yang paling mahal Rp. 26.000.
Siang itu kami mencoba chocolate layer cake dengan bolu yang lembut dilapisi cream coklat yang creamy. Ganache coklat sebagai toppingnya. Di atasnya ditambahkan lagi es krim, oreo, pastri berbentuk spiral dan sprinkle silver. Tampilannya setara resto bintang lima.
Selain itu kami juga mencoba ice mountain. Sejujurnya penampilan awalnya kurang meyakinkan dengan piping bulat ke atas. Tetapi setelah dipotong tampaklah 3 lapisan es krim. Es krim vanila, strawberry dan coklat berpadu jadi satu.
Others Food
Jika kamu ingin makan yang agak berat selain pizza, juga tersedia menu nasi bakar. Selain itu juga terdapat spagheti, sayap ayam dan kentang goreng. Makanan ditawarkan dengan harga Rp. 17.000 hingga Rp. 35.000. Pilihan minumannya pun banyak dengan kisaran harga 20 ribu hingga 30 ribu. Saya sempat mencoba strawberry lemonade yang jadi rekomendasi. Untuk ukuran harga segitu lumayan menyegarkan di kala terik. Tetapi secara pribadi saya lebih suka lemonade yang lemonnya betul-betul terasa.
Overall untuk daftar harga di cafe ini, cita rasa yang disajikan cukup worth it. Tempatnya sangat strategis tetapi tempat parkirnya masih kurang. Interior yang unik serta makanan yang enak dan terjangkau, cafe ini memang sangat cocok menyasar market anak muda.

Pizza Calzone

Chicken Wings

Layer Cake

Spagheti Papa Sam

Mountain Ice Cream

Strawberry Lemonade
Cafe Papa Sam Pizza & Pastry
Jl. Toddopuli Raya no. 47, Samping RSIA GIA Lestari Makassar.
Keliatan enak-enak smuaaa..
Noted! Bisa jadi alternatif tempat buat kopdar ya, Inart ?
Boleh kapan2 kopdar disini yuk…
Of course, what a splendid website and educative posts, I will bookmark your website.All the Best!