Perbedaan antara Juice dan Smoothies

Smoothies vs juice

Apa bedanya jus dan smoothies?

Sejak rajin mengunggah foto smoothies di sosial media milikku, banyak teman-teman yang bertanya. “Smoothies itu yang kayak bagaimana?”, “Bedanya smoothies dan jus, apa?”, “Bukannya smoothies itu kalau pakai susu?”, “Kalau kayak begini bukannya jus?”. Dan banyak pertanyaan lain yang intinya banyak yang masih kurang paham perbedaan antara jus dan smoothies. Banyaknya usaha yang menjual smoothies tetapi menyebut diri mereka penjual jus, makin membuat kesalahpahaman masyarakat secara umum tentang kedua minuman ini. Padahal jus dan smoothies punya perbedaan yang sangat besar. Lewat eartikel ini saya mencoba untuk meluruskan pendapat yang banyak dipahami saat ini.

Apa itu juice?

Juice

Seperti yang saya ceritakan di atas, banyak yang salah persepsi tentang jus ini. Pada dasarnya jualan mereka adalah smoothies tetapi mereka menyebutnya jus.

Jus yang saya pahami adalah hasil ekstraksi buah dan sayur dalam bentuk cairan yang diolah menggunakan alat yang disebut juicer. Alat ini memungkinkan kita untuk memisahkan ekstrak buah dan sayur dengan ampasnya. Jus dari 5 buah apel hasilnya tidak akan sama saat kita memakan 5 buah apel secara langsung. Kalorinya akan berkurang tetapi kandungan mikronutrisinya masih terjaga dan diubah dalam bentuk cairan.

Karena bentuknya yang cair, sehingga jus akan lebih mudah dan cepat diserap tubuh secara maksimal. Pada saat proses juicer, serat akan terpisah sehingga nutrisi dapat berasimilasi dengan organ pencernaan hanya dalam hitungan menit.

Lalu Smoothies apa?

Jika juice dibuat menggunakan juicer, smoothies dibuat menggunakan blender. Seluruh buah yang akan dikomsumsi dimasukkan ke dalam blender dengan campuran air. Air ini yang biasanya disebut sebagai dasar smoothies. Campuran itu bisa berupa air, susu, yoghurt, air kelapa, air tahu dan lainnya.

Dengan menjadikan buah atau sayur menjadi smoothies, rasanya akan menjadi lebih enak tanpa menghilangkan serat dan kalori yang dikandungnya. Tubuh kita memerlukan vitamin, mineral dan enzim untuk bermetabolisme dengan baik. Sehingga dengan menjadi buah dalam bentuk smoothies, memperoleh kesehatan akan terasa lebih menyenangkan. Kita bisa bebas berkreasi dengan segala bahan yang ada untuk menghasilkan smoothies yang lezat. Inilah yang banyak dijual dan disebut sebagai jus.

Smoothies

Mana yang lebih bagus, smoothies atau jus?

Jika ditanya mana yang lebih bagus, jawabannya tergantung dari kebutuhan tubuh kita masing-masing. Kedua minuman ini mengandung nutrisi baik tanpa harus memakan bentuk mentahnya. Apabila kita tidak begitu suka makan brokoli, bisa saja dengan menjadikannya jus atau smoothies, kita malah menikmatinya. Begitupun bahan sayur dan buah lainnya.

Memilih meminum jus kita akan memperoleh banyak nutrisi hanya dari satu gelas saja. Karena untuk menghasilkan satu gelas jus buah dan sayur, tidak mungkin diperoleh dari satu buah saja. Mungkin butuh 3 atau bahkan hingga 5. Tanpa khawatir dengan kandungan kalori yang tinggi, kita bisa menyerap mikronutrisi lebih banyak.

Jika memilih untuk meminum smoothies pun tidak masalah apalagi jika diet anda membutuhkan banyak serat. Dengan mengkonsumsi smoothies kita akan memperoleh kalori, vitamin, mineral dan enzim yang baik bagi tubuh dengan cara menyenangkan. Meminum segelas smoothies akan membuat perut lebih kenyang, oleh karena itu sangat baik dikonsumsi sebagai sarapan.

Bagaimana, sudah tahukan perbedaan jus dan smoothies?