Sore tadi ajakin Hilmi untuk pergi ke kenyang Food Festival. Mumpung lagi di Makassar, jadi diajak melihat keramaian dan aneka jajanan di festival yang diadakan tahunan ini. Meskipun cuma dua hari, festival ini lumayan ramai dan sangat cocok untuk mendongkrak pebisnis kuliner baru untuk mendapatkan costumer.
Tiba disana, lumayan ramai. Parkiranpun sulit. Kami turun duluan dan bapak Eci mencari parkiran. Dengan membayar 5000/orang kami pun masuk ke area festival. Aneka jajanan ada disana. Dari 40 booth, beberapa booth terlihat memiliki jualan yang sama. Paling banyak yang menjual aneka dimsum, entah karena ini lagi populer atau karena mudah mendapatkannya. Hanya sayang saja, karena booth dengan menu yang sama ini mungkin bisa diisi bisnis kuliner lain. Banyaknya pengunjung pun tidak seimbang dengan jumlah kursi yang disediakan. Banyak meja yang tidak ada kursinya. Dari segi kebersihan, cukup baik, karena panitia sigap membersihkan area festival.
Salah satu jajanan favorit saya di festival kenyang ini adalah sajian kentang goreng dari Hi Fries Fighter. Kentang gorengnya renyak berpadu dengan bumbunya yang lezat. Kita bisa memilih 2 macam topping. Tadi saya memilih cheese + bolo. Enak, rasa gurih keju berpadu dengan saos bolognesse yang sedap.
Menjelang pulang dari festival, penasaran nyobain nasi goreng hitam a la Qumi Kumi ternyata wuenak banget. Bumbu dari nas gorengnya berasa dengan keasinan yang pas dan tekstur nasi yang pulen. Cumi adalah salah satu seafood yang kalau overcook, maka teksturnya akan seperti karet tapi cumi di nasi goreng ini kematangannya pas, jadi enak ngunyahnya. Sambalnya pedis tapi bikin nagih. Karena pas kami membeli sudah penghabisan, jadi dapat gorengan lebih banyak. Asiiik.