Kisah Pizza Praktis dan 52wfpp


Jadi ceritanya, minggu ini saya berniat untuk masuk kelas 52wfpp lagi. Sebuah kelas di instagram yang diinisiasi oleh Sefa Firdaus sebagai wadah untuk belajar food photography. Walau sering maju mundur ikut kelas ini karena hanya menggunakan hape sementara peserta lain menggunakan kamera dslr, tapi minggu ini saya bertekad untuk ikut. Kebetulan temanya Pizza, sudah lama tidak buat dan makan salah satu makanan khas dari Italia ini.

Dulu saya sering buat pizza homemade pake resep praktis tanpa ngulen yang pernah saya share di blog ini. Rencana awalnya ingin membuat resep itu lagi. Sayapun mencari ragi di lemari penyimpanan, seingat saya masih ada satu bungkus. Setelah lama mencari dan tidak ketemu juga akhirnya saya nyerah dan berniat membelinya saja. Saya harus memotret pizza hari ini biar bisa setoran karena tidak yakin besok hingga sabtu bisa motret, ujung-ujungnya bakal bolos lagi. Itu berarti si ragi harus saya dapatkan hari ini.

Saya pun mengajak Eci berjalan ke toko yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumah. Biasanya disana ada. Tapi ternyata kata si Ibu raginya habis. Saya pun mengajak Eci jalan lebih jauh lagi, ke Indomaret di dekat pintu gerbang kompleks. Si kecil ini senang saja karena diajak jalan-jalan tapi saya yang kerempongan karena harus menggendongnya kalau sudah capek. Tibalah kami di Indomaret dan ternyata raginya kosong. Hikz. Saya tidak menyerah. Akhirnya kami pulang dan memulai strategi baru. Saya memesan gojek untuk belanja di carrefour sekalian beli beberapa keperluan dan hasilnya… Habis juga.

Mendengar kabar dari gojek itu saya lalu menelusur ke kanal maya dan mencari dengan kata kunci pizza tanpa ragi dan saya menemukan link ini. Resep dari link inilah yang saya jadikan referensi membuat pizza praktis ini. Rasanya mirip dough pizza biasanya hanya saja teksturnya yang agak berbeda tapi overall bisalah jadi pengganti dan penghemat kalau lagi pengen makan pizza. Tinggal bermain di topingnya saja.


Ini dia resepnya

Pizza Praktis (tanpa ragi, tanpa oven)

Bahan:
– 140 gram tepung terigu protein sedang
– 1 1/4 sdt baking powder
– 1/2 sdt garam
– 100ml air
– 1sdm minyak zaitun

Cara membuat:
1. Campur terigu, garam dan baking powder aduk rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menyatu. Masukkan minyak dan aduk adonan hingga rata.
2. Uleni adonan hingga kalis. Adonan memang agak lembek, beri tepung pada telapak tangan untuk membantu. Bulatkan adonan, tutup dan diamkan kurang lebih 15 menit.
3. Ratakan adonan di atas teflon biarkan lagi selama 5-10 menit.
4. Tutup teflon dan panggang dengan api sangat kecil hingga setengah matang.
5. Berikan toping sesuai selera. Tutup teflon dan panggang hingga dough matang.

Yippiii… Akhirnya jadi juga pizzanya sayangnya karena hujan dan sudah agak sore saya kekurangan cahaya untuk memotret. Sudah menaikkan ev dan  setting iso 200 tetap saja hasilnya masih gelap dan butuh diedit. Sudah dieditpun masih juga belum kinclong.

Biarlah, yang penting sudah kesampaian motret pizza nya.